Stranger Things Season 3

Stranger Things season 3, secara resmi diumumkan pada 1 Desember 2017. Musim ini dirilis di Netflix pada tanggal 4 Juli 2019, yang mempunyai delapan episode yang berdurasi empat puluh sembilan hingga tujuh puluh tujuh menit.

Sama seperti musim sebelumnya, musim ini juga menggunakn time jump, berlatar pada musim panas 1985, dan berfokus pada “kekuatan jahat yang baru.”

Awal cerita

Stranger Things season 3 diawali pada latar waktu tahun 1984, ketika para ilmuan Soviet mencoba membuka paksa gerbang menuju Upside Down. Setelah upaya terakhir mereka gagal, seorang jenderal Soviet menuntut agar sebuah gerbang berhasil beroperasi dalam waktu satu tahun.

Lompat ke Tahun 1985, ribuan mil jauhnya, Starcourt Mall yang baru Meningkatkan ekonomi Hawkins, Indiana. Mike dan Eleven sekarang menjadi pasangan, hal itu sangat membuat Hopper kecewa, sebagai seseorang yang telah menjadi figur ayah bagi Eleven. Dan mereka bukan satu-satunya yang memiliki hubungan cinta: Dustin telah mendirikan menara radio agar tetap bisa saling berhubungan dengan pacar perkemahan musim panasnya Suzi. Namun, keika dia mencoba mmenghubungi kekasihnya, Dustin menerima transmisi dari Rusia, yang akhirnya ia bawa ke Steve dan Robin, yang merupakan rekan kerja Steve di Scoops Ahoy, kedai es krim di Starcourt Mall.

Kejadian aneh lainnya membuat pahlawan kita tetap waspada. Will curiga bahwa Mind Flayer masih hidup. Joyce mengalami fenomena aneh yang mempengaruhi magnet di rumahnya. Dan Nancy dan Jonathan, dengan peran baru mereka sebagai pegawai magang Hawkins Post, menyelidiki perilaku tikus yang aneh!

Billy Dikendalikan Mind Flyer

Flayed Billy Stranger Things 3

Ternyata hewan pengerat itu mengerumuni pabrik baja di pinggir kota. Di dalam penggilingan, tubuh mereka tiba-tiba meledak dan menyatu menjadi sesosok makhluk, inkarnasi baru dari Mind Flayer. Dan saat Billy melewati penggilingan dalam perjalanannya untuk bertemu ibu Nancy, Karen, tanaman merambat menariknya ke dalam bangunan. Kemudian, terdengar suara-suara di kepala Billy yang menyuruhnya menculik Heather, penjaga pantai lain, dan membawanya ke pabrik. Kedua remaja itu menjadi salah satu dari banyak warga kota yang dikendalikan, oleh Mind Flayer saat ia tumbuh lebih kuat di dalam pabrik. Dan ketika Nancy dan Jonathan mengalahkan dua individu yang diendalikan itu, tubuh-tubuh itu berubah menjadi makhluk yang menyerupai Mind Flayer, membenarkan kecurigaan Will bahwa monster itu masih ada di Hawkins.

Flayed Stranger Things Season 3Mind Flayer berulang kali menyerang Eleven dan temannya, dan meskipun Eleven mampu menangkisnya, dia terluka dalam pertarungan, dan mendapatkan bagian Mind Flayer yang tertanam di tubuhnya. Eleven juga mengetahui bahwa Mind Flayer menarget dia dan teman-temannya sebagai balas dendam karena menutup gerbang Hawkins ke Upside Down.

Kembali di mal, Robin yang telah memecahkan kode pesan Rusia dan menemukan bahwa kiriman akan tiba, dan ketika kelompok Scoops Ahoy menjelajahi labirin bawah tanah Starcourt Mall, mereka menemukan laboratorium tempat para ilmuan Rusia melakukan upaya lain untuk membuka gerbang menuju Upside Down. sayangnya Steve dan Robin ketahuan ketika mereka memata-matai mereka, untungnya Dustin dan temannya Erica saudara perempuan Lucas berhasil menyelamatkan mereka. (Steve kemudian mengaku kepada Robin bahwa dia naksir padanya, tapi dia bukan tipenya.)

Dan setelah Joyce meyakinkan Hopper bahwa kejadian magnetik aneh yang terjadi berasal dari Lab Hawkins, mereka berdua bergegas pergi menuju ke fasilitas yang sekarang di tutup, sesampainya disana Hopper disergap oleh seorang tentara Rusia bernama Grigori. Hopper ingat melihat Grigori berbicara dengan Walikota Larry Kline, Hopper dan Joyce berhasil memaksa Kline mengakui bahwa operasi Rusia bermarkas di Starcourt Mall dan bukti bahwa Rusia telah mengambil alih properti di seluruh Hawkins.

Battle of Starcourt

Battle Of Starcourt Stranger Things Season 3Joyce akhirnya menyadari bahwa Will dan teman-temannya mungkin masih terjebak dalam Mal Starcourt, tidak berpikir lama Joyce dan Hopper bergegas ke mal. Eleven menggunakan kekuatannya untuk melihat apakah teman-temannya juga ada di mal, dan segera para pahlawan kita bersatu kembali pada waktunya untuk “Battle of Starcourt” yang mengakhiri musim ke-3 ini.

Eleven mengeluarkan baginan Mind Flayer dari kakinya, tetapi dia hal itu membuat dirinya tidak berdaya seperti Flayed Billy dan Mind Flayer, yang sekarang menjadi monster laba-laba besar, setibanya di mal. Sementara Lucas dan anggota lain yang datang setelah pesta Dungeons & Dragons menggunakan kembang api untuk mengalihkan perhatian monster laba-laba itu, Eleven berhasil membebaskan Billy dari kendali Mind Flayer dan menyadarkannya, pada akhirnya Billy mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Max, Eleven, dan teman-temannya.

Pengorbanan Hopper

Hopper memanggil mantan direktur Lab Hawkins Sam Owens tentang infiltrasi Rusia, Hopper dan Joyce pergi ke lab di bawah mal untuk menghancurkan mesin yang menciptakan gerbang menuju Upside Down. Sayangnya Hopper terjebak setelah berkelahi dengan Grigori. Dia menyadari sudah tidak ada waktu, jadi dia memerintahkan Joyce untuk meledakkan mesin tersebut dan menutup gerbang Upside Down, tahu kemungkinan Hopper akan mati, Joyce menolak untuk melakukannya, tapi dia terpaksa karna jika tidak semua ini akan sia-sia. Saat gerbang ditutup dan Mind Flayer mati, Hopper ikut menghilang bersamaan dengan ledakan.

Hopper sacrifice Stranger Things 3

TIdak lama setelah semua hal yang terjadi, helikopter militer menuju ke Hawkins, dan Owens memimpin tim militer ke Starcourt, sementara Joyce dan para remaja melarikan diri ke tempat yang aman. Tiga bulan kemudian, Kline telah ditangkap, kematian orang-orang yang dikendalikan MInd Flyer ditutup-tutupi dengan kebakaran yang di Starcourt Mall, dan keluarga Byers pindah ke California.

Di akhir cerita Stranger Things Season 3 ditunjukan bahwa Hopper masih hidup, tetapi dia menjadi tawanan di Kamchatka, Rusia, sebuah penjara dimana mereka memberi tahanan yang berada disana untuk menjadi makanan bagi Demogorgon.